PRINGAPUS-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)N 1 Pringapus menggelar seminar bertema “ Penanggulangan Tawuran Antar Pelajar” di SMK N 1 PRINGAPUS Desa Jatirunggo , Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Kamis(12/10)
Baca juga:
Sosok Humanis Sertu Heri Dimata Santri
|
Seminar tersebut diikuti oleh puluhan siswa-siswi kelas XI-XII yang menyimak penjelasan dari beberapa pemateri Pelda Suwun Laksono Danpos Pringapus Koramil 13/Bergas.
Maraknya tawuran antar pelajar sudah sampai tahap mengkhawatirkan dan membahayakan, bukan hanya dikalangan pelajar tetapi bagi warga masyarakat juga yang sering terkena imbasnya.
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa diiringi dengan banyak rasa penasaran ingin mencoba hal baru. Hal itu membuat para remaja mudah terhasut dan tak jarang menjerumuskan para remaja itu kedalam lubang hitam yang merusak masa depan.
Pelda Laksono mengatakan kenakalan remaja selain tawuran yang marak saat ini sudah banyak yang melampaui batas kenakalan anak-anak umumnya, banyak anak yang terlibat kasus pencurian, pembegalan, dan pelecehan.
“Seminar ini dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap fenomena kenakalan remaja yang kian marak terjadi , tidak hanya anak laki-laki yang berpotensi untuk nakal atau bandel, anak perempuan pun untuk melakukan kenakalan remaja peran orang tua sangatlah penting, ” terangnya.
Jika anak-anak bersikap tanpa berpikir yang mengakibatkan berurusan dengan hukum maka akan terancam masa depannya dan yang akan rugi bukan hanya para remaja atau pelakunya, tetapi orang tua juga menjadi “Korban”.
“Dengan adanya pembinaan ini sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja yang ada dan juga sebagai upaya pencegahan hal-hal yang merugikan tak hanya untuk diri para remaja tapi juga lingkungan sekitarnya, ” paparnya.
Editor:Yudha27