Narsono Son
SALATIGA - Memperingati Hari Ulang Tahun ke 52 Korps Pegawai Republik Indonesia, jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga mengikuti Upacara Bendera di halaman depan Rutan. Rabu (29/11/2023).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Kesatuan Keamanan Rutan, Kumroji. Sementara itu Nuryati selaku Perwira Upacara dan Penelaah Status Warga Binaan Rutan saudara Nuryadi menjadi Komandan Upacara.
Dalam upacara Kumroji menyampaikan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh yang mengungkapkan momentum ulang tahun ini dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
“Momentum ulang tahun ke 52, marilah kita jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN, " ucapnya.
Selain itu hal yang perlu menjadi perhatian ialah KORPRI harus mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045. Salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi.
“Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi. Saya berharap sistem meritokrasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN, ” ungkapnya.
“Mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi KORPRI tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI, ” lanjutnya.
Kumroji meneruskan dalam sambutan KORPRI ke depan harus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
"KORPRI ke depan harus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat, " tandasnya.
Perlu diketahui bertepatan dengan HUT KORPRI kali ini jajaran Rutan Salatiga terus berupaya dan berkomitmen sebagai ASN untuk terus memberikan pelayanan prima dan terbaik untuk masyarakat terlebih Warga Binaan Pemasyarakatan.
(Nur)
Agung widodo 
Suferi 
Pardal Riyanto 
